Bercerai (divorced) bisa menimbulkan masalah kejiwaan atau stres , bukan hanya untuk pasangan suami-istri, tetapi juga untuk anak-anak yang terlibat, juga. Berbicara dengan anak Anda tentang bercerai bisa sulit juga.
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu percakapan yang berjalan lancar dan untuk membantu menangani anak-anak Anda memahami betul alasan orang tua mereka bercerai
- Jika memungkinkan, Anda dan pasangan Anda harus berbicara dengan anak-anak bersama-sama. Jika Anda tidak dapat melakukan ini karena alasan tertentu, atau jika Anda tidak bisa bersama cukup baik untuk duduk bersama atau Anda tidak setuju pada cara melakukannya, maka Anda harus melakukannya sendiri.
- Ajak mereka berkumpul dan beritahu mereka bahwa Anda memiliki sesuatu yang penting untuk dibertahukan kepada mereka. Pilihlah waktu ketika tidak ada gangguan. Matikan televisi, cabut telepon.
- Bersikaplah jujur dan jangan bertele-tele. Katakanlah "Saya harus mengatakan bahwa Ibu dan Ayah akan bercerai." Jika anak-anak Anda masih sangat muda, Anda mungkin perlu untuk menjelaskan apa artinya. Anak yang masih berumur 4-7 tahun tidak mengerti apa arti perceraian
- Mereka mungkin marah, sakit hati, sedih, takut, atau jumlah emosi lainnya jadi Biarkan mereka berbicara tentang perasaan mereka. Jangan mengatakan kepada mereka bahwa mereka seharusnya tidak merasa tidak enak atau takut. Biarkan mereka merasa apa pun yang mereka rasakan
- Yakinkan kepada mereka meskipun bercerai bukan berarti Anda dan pasangan Anda berdua tidak mencintai mereka.
- Beritahu anak-anak Anda bahwa perceraian itu bukanlah salah mereka. Pastikan mereka mengerti bahwa bukan tentang mereka.
- Biarkan anak-anak untuk mengajukan pertanyaan dan beri jawaban kepada mereka dengan jujur. Jangan memberikan informasi lebih dari yang mereka minta, walaupun. Dan tidak perlu memberikan informasi yang tidak sesuai untuk anak usia mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar