Bahkan banyak warga balikpapan rela keluar kota untuk mendapatkan bahan bakar untuk dengan harapan tidak mengalami antrian yang panjang. Antrian telah terlihat mulai pagi hari bahkan sebelum SPBU buka sampai jam 11 malam.
Untuk mendapatkan beberapa liter bahan bakar para calon pembeli rela mengantri 30menit sampai 2 jam-an. Akhirnya yang terjadi adalah kemacetan. Fenomena kenaikan harga bahan bakar memang membuat masyrakat ketakutan sehingga melakukan pembelian secara besar-besaran. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh beberapa orang yang ingin mengambil keuntungan yang besar menjelang kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM)
Dan kondisi seperti ini juga terjadi di beberapa kota di kalimantan timur seperti Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara. Akan tetapi kondisi seperti ini tidak terjadi di Samarinda. Beberapa pengakuan teman-teman saya yang berkunjung ke samarinda mengatakan antrian panjang tidak terjadi di kota samarinda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar