Daun Jarak

Jika rambut Anda sudah mulai sulit tumbuh dan menunjukkan tanda-tanda kebotakan, tak perlu cemas dan tergesa membeli segala produk penyubur di rak toko yang dipastikan mengandung sejumlah unsur kimia. Cari sejenis pohon perdu, dengan tinggi 2-5 meter, berkulit licin dan memiliki batang penuh tonjolan bekas daun gugur.

Perdu ini dikenal masyarakat Jawa sebagai pohon jarak atau jarak pagar atau jarak cina.
Tanaman yang dalam bahasa Latin disebut Jatropha curcas ini masuk dalam famili Euphorbiaceae. Ia memiliki daun tunggal dan getah berwarna putih keruh. Bunganya hijau kekuningan dengan buah bulat berdiameter 3-4 sentimeter. Jika masak, buah ini berwarna kuning dan saat kering akan tampak retak-retak.

Di Indonesia, tanaman ini hanya dimanfaatkan sebagai obat luar. Minyak yang keluar dari bijinya kerap digunakan sebagai obat borok, penyubur rambut dan rematik. Untuk mengobati eksim, para pengguna dapat memanfaatkan daun tanaman jarak pagar ini. Caranya, daun dipanaskan di atas api sampai lemas, kemudian ditempelkan pada bagian yang sakit. Sementara untuk pengobatan rematik, daun ditumbuk halus dan ditambah air hangat, kemudian dibalurkan pada bagian yang sakit.

Di luar negeri –tanaman ini sebenarnya berasal dari benua Amerika-, ekstrak biji jarak pagar ini dimanfaatkan juga untuk mengobati kanker, hernia, gonnorhea, lumpuh, sipilis, tumor, tetanus, dan sebagainya.
 
Masyarakat Kamerun sering menggunakan rebusan daun jarak pagar untuk pengobatan arthritis. Sementara penduduk Kolombia meminum rebusan daun tanaman ini untuk menyembuhkan penyakit kelamin. Warga Kuba memanfatkan getahnya untuk menyembuhkan sakit gigi.
 
Mungkin Anda tak akan percaya betapa banyak manfaat jarak pagar untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Namun sebuah surat dikirim dari Medicial Research Center of the University of the West Indies, segera setelah kematian penyanyi Jamaika Robert Morley atau yang populer dengan nama Bob Marley. Surat tersebut tak berisi tentang penyakit Bob Marley, tapi surat itu bercerita tentang mimpi. Mimpi seorang Jamaika yang didatangi perempuan yang menyodorkan piring berisi biji tanaman jarak pagar. Perempuan tua dalam mimpi itu mengatakan bahwa buah atau biji tersebut merupakan obat kanker. Saat diteliti, biji tanaman jarak pagar memang mengandung senyawa anti kanker.